welcome to pendidikan indonesia

pendidikan indonesia

Pengujung Blog

Selasa, 13 Desember 2011

6 Kisah Orang Terkenal di Dunia yang Dianggap Bodoh yang Akhirnya Sukses

1. ALBERT ENSTEIN


Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran. 
2. THOMAS ALVA EDISON


Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut,
Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”
Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.
Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.
3. LUDWIG VAN BEETHOVEN


Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.
4. LOUIS BRAILLE


Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?
5. BILL GATES


Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.
6. MARK ZUCKERBERG


Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).

Aku Bisa Karna Aku Mau

Jika kamu ingin menjadi kaya, maka jangan pergi sekolah.

Sekolah adalah alat untuk menjadi kaya dan bahagia. Sekolah adalah alat agar kita menjadi pandai atau tempatnya menjadi bias melakukan sesuatu yang sebelumnya bias kita lakukan, sebelum sekolah, kita belum bisa membaca, menghitung, dan menulis. Maka dengan sekolah kita bisa membaca, menulis dan berhitung. Ilmu yang kita dapat dan terima batasan pemahaman masing2 biasanya menjadi kita lupa. Karna ada kata-kata khiasan yang bunyi nya “BANYAK BELAJAR BANYAK LUPA, SEDIKIT BELAJAR SEDIKIT LUPA” ya, iyalah… pastinya tidak pernah lupa karna memang tidak memiliki ilmu apapun juga.

Kita mendapatkan ilmu dari membaca , melihat, dan mendengar. Kebanyakan kita hanya sebatas pemahaman saja. Misalnya, kita membaca buku dan setelah itu tidak mempraktekkan nya, sehingga lama kelamaan ilmu yang didapat terlupakan dan akibatnya kegagalan yang kita terima. Jadi, cara apa yang benar? Berikut ini saya jelaskan gambarannya.

Setelah kita paham, baru mempraktikannya dan akhirnya menjadi kebiasaan, kemudian menjadi karakter dalam hidup dan kepribadian kita.

 Itu lah ilmu, kita harus memahami, dan menjadikan kebiasaan sehingga akan terbentuk karakter dalam diri kita,baru akan mencapai keberhasilan. ARTINYA UNTUK MENJADI BISA KITA MEMPEROLEH ILMU NYA DAN BELAJAR DENGAN BAIK DISEKOLAH  ATAU DI KAMPUS !

"Tetaplah lapar dan tetaplah bodoh."

Orang lapar adalah orang yang paling mampu mensyukuri arti sesuap nasi. orang lapar tahan banting , orang lapar akan berusaha dengan segenap kemampuannya meraih hidup yang lebih baik. orang bodoh tidak punya prasangka. Orang bodoh terbuka terhadap hal-hal yang baru. orang yang senantiasa merasa dirinya bodoh dan tidak akan pernah berhenti untuk belajar.

sumber : Rendra Aprinal

Masalah Pendidikan paling utama di Indonesia

Kita semua tentu tahu, bahwa Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai negara yang kaya raya, namun sumber daya manusianya masih lemah dalam pendidikan. Hal ini diakui oleh banyak orang di dunia, bahkan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Boleh Dibilang, pendidikan di Indonesia adalah salah satu yang kurang maju dari semua negara di dunia.

Masalah pendidikan

Hal ini disebabkan karena banyaknya masalah pendidikan di Indonesia yang masih sangat sulit untuk diatasi. Adapaun beberapa masalah utama pendidikan di Indonesia adalah :

Seputar Pendidikan di SMK Otomotif


 Pendidikan praktek Jurusan teknik mesin di SMK di kategorikan masih umum, banyak sekali yang masih menjurus seperti : Otomotif, Mesin produksi, Las dll. Akan tetapi kebanyakan di sekolah SMK yang ada di Indonesia adalah Jurusan Otomotifnya untuk jurusan teknik mesin.

SMK yang jurusannya otomotif mempelajari beberapa bagian komponen kendaraan seperti :
1. Chasis
2. Body
3. Engine
4. Pemindah Daya

Komponen diatas adalah beberapa bagian yang harus di kuasai oleh siswa SMK jurusan otomotif, akan tetapi yang lebih ditekankan disini adalah bagian Engine, sedangkan yang lainnya bukannya tidak di pelajari melainkan sekedar bagian penunjang. Mengenal Engine tanpa mengenal bagian yang lain itu tidak benar. Karena beberapa bagian diatas merupakan satu bagian yang mutlak yang harus diketahui oleh setiap siswa SMK Otomotif.

sumber : http://pendidikanalaleoprirando.blogspot.com/

Teknologi pendidikan



Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.

Berdasarkan definisi-definisi di atas menurut Ir. Lilik Gani HA, M.Sc.Ph.D [2] dapat disimpulkan bahwa:
  1. Teknologi pendidikan/teknologi pembelajaran adalah suatu disiplin/bidang (field of study)
  2. Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja
  3. Teknologi pendidikan/pembelajaran menggunakan pendekatan system (pendekatan yang holistic/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial).
  4. Kawasan teknologi pendidikan dapat meliputi kegiatan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan,pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses maupun sumber-sumber belajar.
  5. Yang dimaksud dengan teknologi dalam teknologi pendidikan adalah teknologi dalam arti luas, bukan hanya teknologi fisik (hardtech), tapi juga teknologi lunak (softtech)
  6. TP adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia
sumber : wikipedia.org

    Motivasi Untuk Pendidikan


    “Orang pintar di dunia ini banyak, namun sangat sedikit yang cerdas” – Jamal
    “Jangan sia-siakan masa mudamu, karena pada saat masa depan sudah dihadapan kita. Kita tidak akan bisa lagi merubah masa lalu kita. Jadi, gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk melakukan hal yang berguna” – Azka
    “Orang pintar tidak selalu benar, orang benar tidak selalu pintar” – Dimas
    “Kesuksesan adalah ABC – Ability (kemampuan), Breaks (nasib), dan Courage (keteguhan hati)” – Charles Luckman
    “Darah muda, darahnya para remaja” – Rhoma Irama
    “Kita adalah hasil dari pemikiran kita” – Zoe

    sumber : http://jamalrahmat.com/kata-kata-motivasi-untuk-pendidikan

    PERAN GURU DALAM MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA



    Pembelajaran efektif, bukan membuat Anda pusing, akan tetapi bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. - M. Sobry Sutikno -


    Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan.


    Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

    Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik.
    • Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri.
    • Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.

    Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya.

    Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi peserta didik sehingga ia mau melakukan belajar.
    Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

    1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.
    Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

    2. Hadiah
    Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

    3. Saingan/kompetisi
    Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

    4. Pujian
    Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.

    5. Hukuman
    Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.

    6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
    Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.

    7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik
    8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
    9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan
    10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

    *Penulis adalah Direktur Eksekutif YNTP for research and Development Kabupaten Sumbawa Barat – NTB (Tode Dasan, Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, KSB)

    sumber : www.wikipedia.org